SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR PANTAI TERHADAP KEJADIAN SKABIES
Abstract
Skabies adalah erupsi kulit yang disebabkan infestasi dan sanitisasi oleh kutu Sarcoptes Scabiei Varietas Hominis dan bermanifestasi sebagai lesi popular, pustul, vesikel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh sanitasi lingkungan rumah dan sosial budaya masyarakat pesisir terhadap kejadian skabies. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain case controle. Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik yang berhubungan adalah pendidikan dan pekerjaan, pada variabel sanitasi lingkungan rumah yang berhubungan dengan kejadian skabies yaitu kualitas fisik air sedangkan yang tidak berhubungan adalah kepadatan penghuni, kelembaban dan kuantitas air. Berdasarkan variabel sosial budaya masyarakat yang memiliki hubungan dengan kejadian skabies yaitu kebiasaan dan kepercayaan, sedangkan yang tidak berhubungan adalah pengetahuan dan sikap. Hasil uji regresi logistik berganda diketahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian skabies adalah kebiasaan. Disarankan kepada Puskesmas meningkatkan penyuluhan tentang rumah sehat yang berkaitan dengan skabies guna mencegah terjadinya penularan skabies serta kepada masyarakat agar memebiasakan hidup bersih dan sehat.
Kata Kunci : Skabies, Sanitasi Lingkungan Rumah, Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai
Full Text:
PDFReferences
Boediardja, A. S., dkk., 2004. Infeksi Kulit Pada Anak dan Bayi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonetion University
Chandra, B., 2007. Pengatar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yokyakarta. Kanisius.
Koentjaraningrat., 2003. Pengantar Antropologi. Yogyakarta: Jakarta: Djambatan.
Kusnadi., 2007. Jurnal Sosial Budaya Ekonomi Masyarakt Pesisir Pantai, Pesisir Laut, Vol 2 No. 2. Januari 2007.
Mariana, 2004. Kualitas Fisik dan Kimia Air PAM di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi tahun 1999-2001.
Makatutu., 2004. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: PT. Gramedia
Mukono, H. J., 2002. Environmental Epidemiologi. Surabaya: Airlangga Universitas.
Noor, N. N., 2000. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Sastroasmoro & Ismael., 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke tiga. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.34008/jurhesti.v1i1.7
Article Metrics
Abstract view : 323 timesPDF View - 58 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License